Waktunya berbagi ilmu lagi nih, kali ini saya akan membahas tentang Orion Nebula. Bagi saya, nebula Orion adalah obyek antariksa yang sangat menarik dan sangat bagus untuk dibahas, bukan hanya karena keindahannya, tapi juga karena obyek ini paling mudah diamati dan dipelajari, terutama tentang evolusi bintang. Dan yang paling penting, nebula ini juga satu rasi dengan bintang keberuntungan saya, yaitu Betelgeuse, heheh..


Orion Nebula

Orion Nebula adalah awan antar bintang yang terdiri dari kumpulan gas dan debu yang berada pada rasi bintang Orion. Berdasarkan hubblesite.org, nebula ini jaraknya 1.500 tahun cahaya, dengan ukuran 13 tahun cahaya, namun menurut wikipedia, jaraknya 1.344±20 tahun cahaya, dengan estimasi ukurannya 24 tahun cahaya. Perlu diketahui nih, tahun cahaya itu bukan satuan waktu, melainkan satuan jarak. Misalkan saja ada bintang yang jaraknya 1 tahun cahaya dari bumi, maka perhitungannya gini :





Kecepatan cahaya 300.000 km/dtk
1 jam cahaya =  300.000km/dtk x 3600 dtk = 1.080.000.000 km
1 hari cahaya = 1.080.000.000 km x 24 = 25.920.000.000 km
1 tahun cahaya = 25.920.000.000 km x 365 = 9.460.800.000.000 km

Bisa dibayangkan betapa jauhnya nebula ini dari bumi kita. Jika jaraknya 1.344 tahun cahaya, maka dapat disimpulkan bahwa wajah nebula Orion yang kita lihat  sekarang ini adalah wajah nebula Orion 1.344 tahun yang lalu. Dengan kata lain cahaya nebula Orion sampai di Bumi 1.344 tahun setelah cahaya tersebut dipancarkan. Saking jauhnya, sampai cahaya pun butuh waktu yang lama. Saking besarnya nih, nebula ini memiliki massa 2000 kali massa matahari kita. ( gue musti roll depan 100x sambil bilang WAW nih..)

Orion Nebula sering disebut M42 atau NGC 1976. Saat ini para astronom mengelompokkan obyek-obyek antariksa berdasarkan katalog, yang sering digunakan yaitu Messier, yang dipublikasikan oleh seorang astronom dari Perancis bernama Charles Messier. Total ada 110 obyek yang ada pada katalog ini. Sedangkan untuk NGC (New General Catalogue) yang dipublikasikan oleh John Louis Emil Dreyer pada tahun 1888, dan versi terbarunya oleh John Herschel. Total ada 7.840 obyek yang ada pada katalog ini.

Nah, berikutnya nih, biar gak awang-awangen atau terlebih lagi anyang-anyangen tentang letak Orion nebula beserta bentuk rasi bintang Orion, saya akan mengajak anda untuk melihat secara dekat Orion Nebula dengan planetarium saya yang ada dirumah, hehehe...

Kali ini saya akan menjalankan simulasi dengan software Stellarium dengan Loadcase seperti berikut : (koyok software MSC Patran ae -_-)

Lokasi : Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
Ketinggian : 7 meter diatas permukaan laut
Tingkat Polusi Cahaya : 3
Tanggal dan waktu : 31 Oktober 2012, pukul 00:45:02


Dalam kasus ini rasi bintang Orion tampak tepat diatas langit kota Sidoarjo. Kita dapat melihat beberapa bintang yang membertuk rasi ini, seperti Betelgeuse, Bellatrix, Mintaka, Alnilam, Alnitak, Saiph dan Rigel. Sedangkan lokasi Orion Nebula sendiri berada di tengah rasi tersebut (pada pointer).

Sekarang saya akan memperbesar lagi...


Kali ini Orion Nebula semakin tampak, dan bintang-bintang pembentuk rasi Orion yang tampak hanya tinggal Alnilam dan Alnitak.

Sekarang saya akan memperbesarnya lagi, sehingga akan tampak seperti ini...





Nhah, hasilnya seperti ini nih, sangat indah bukan?
Untuk yang terakhir, saya akan mensimulasikan penggunaan teleskop dengan lensa ocular 40mm dan perbesaran 79,7 kali. Maka akan tampak seperti gambar dibawah :


























Jika anda ingin melihat rasi bintang ini secara real time, saya sarankan untuk melihatnya pada bulan Juli sampai September. Karena pada bulan-bulan tersebut rasi bintang Orion akan tampak tepat diatas langit Sidoarjo dan sekitarnya pada pukul 7-9 malam. Simulasi yang saya lakukan diatas pada bulan Oktober, jadi perlu menunggu tengah malam untuk melihat rasi bintang tersebut berada tepat diatas kota Sidoarjo.

Apa sih yang dapat kita pelajari dari Orion Nebula?

Orion Nebula adalah salah satu tempat di galaksi kita yang masih aktif dalam pembentukan bintang-bintang baru, hal ini dikuatkan dengan ditemukannya banyak protoplanetary disk yang ada pada nebula tersebut. Itulah kenapa saya mengatakan di awal blog bahwa lokasi ini cocok untuk mempelajari tentang evolusi bintang. Diperkirakan terdapat 2000 anggota bintang yang mendiami obyek dengan diameter 24 tahun cahaya ini. Bintang yang mendiaminya pun bermacam-macam, mulai dari kategori brown dwarf  hingga bintang yang massanya 15 sampai 30 kali matahari.

Jika kita melihat pusat dari Orion Nebula, maka kita menjumpai sebuah area yang sangat terang. Di area tersebut terdapat gugusan bintang yang beranggotakan 8 buah bintang muda yang sangat masif dan sangat terang. 5 diantaranya bermassa 15-30 kali massa matahari. Para astronom menyebutnya sebagai Trapezium.




















Trapezium ini memiliki diameter 1,5 tahun cahaya, dan trapezium ini lah yang menyebabkan Orion Nebula sangat terang. Bayangkan jika bumi mengorbit di salah satu bintang itu, maka tidak akan kita jumpai yang namanya malam hari. Lingkungan disana sangatlah ekstrim, dan apabila bumi dipindah kesana, maka lenyap sudah kehidupan di bumi. Berikut adalah gambaran pusat Orion Nebula yang dibuat dari hasil simulasi super komputer berdasarkan data yang diambil dari Hubble Space Telescope :





















Tampak pada gambar, yang bersinar terang adalah bintang-bintang masif gugus Trapezium, dan yang berbentuk seperti gelembung yang berekor atau seperti kecebong, adalah proplanetary disk. Protoplanetary disk itulah yang akan membentuk tatasurya baru lengkap dengan bintang dan planet-planetnya seperti pada tatasurya kita.

Kita semua mengetahui bahwa bintang terdekat adalah alpha centauri dengan jarak sekitar 4 tahun cahaya. Nhah jika kita meletakkan Orion nebula pada jarak yang sama, maka pemandangan di bumi akan seperti ini bung!!! 



Lebih terang daripada matahari!!!!

Sedangkan penghuni lain dari nebula ini adalah bintang-bintang dengan kategori brown dwarf, ata katai cokelat. Para astronom menyebutnya sebagai bintang yang gagal, hal ini disebabkan karena ukurannya yang sangat kecil dan sinarnya pun redup, jauh lebih redup dari matahari kita.

Gambar disamping adalah bintang-bintang katai cokelat yang berada di Orion Nebula, cahaya yang mereka pancarkan sangat lemah sehingga terlihat seperti lampu redup yang berwarna merah.

Tentunya masih banyak lagi misteri-misteri yang ada pada Orion Nebula. yang saya paparkan hanyalah sedikit dari keindahan Orion Nebula, dan saya berharap setelah membaca tulisan ini anda akan semakin tertarik dengan dunia astronomi ^^

Terimakasih atas kunjungan anda ^^ 

Powered By Blogger

Tentang Blog Ini

Pada dasarnya saya tidak suka menulis, tapi ketertarikan saya tentang dunia astronomi membuat saya ingin menulis dan berbagi ilmu dengan orang lain, saya harap setelah membaca tulisan ini anda dapat menyimpulkan bahwa 'alam semesta terlalu indah untuk ditangisi' ^^

Selamat membaca dan terima kasih atas kunjungan anda ^^

Sopo seh Pras iku??

Foto saya
Prasetya I.A, seorang pecinta teh, the corrs, cnc manufacturing, design, naval architecture, sedikit penyuka astronomi, mengerti tentang pesawat tempur dan senjata.. gak mbois blasssss!!!
Diberdayakan oleh Blogger.

Music

Daftar Blog Saya

Pengikut Aliran